Last updated on 21 Januari, 2019
Unbox.id – Dengan melambatnya perilisan game hingga akhir musim dingin ini, sekaranglah waktu yang tepat untuk kembali ke Battlefield V. Electronic Arts dan DICE telah merilis konten baru secara gratis, mereka akan merilis mode Squad Conquest, seperti senjata.
Bagian dari update system berkelanjutan dari Tides of War di Battlefield V, chapter kedua adalah Lightning Strikes. Penambahan terbesarnya adalah Squad Conquest, yang memadatkan mode unggulan game menjadi pertarungan 8 VS 8 untuk mengambil alih tiga bendera di peta Arras, Rotterdam, dan Hamada. Mode ini hanya akan menggunakan sebagian kecil dari peta untuk menjaga pertempuran tetap kompetitif dan menarik, dan Rotterdam adalah peta yang terkecil dari ketiganya. Mode ini hanya menampilkan kendaraan lapis baja, dan itu hanya akan diberikan kepada tim yang sudah mengendalikan semua bendera.
Squad Conquests hanya akan tersedia dari tanggal 17-30 Januari, tetapi anda juga dapat memperoleh beberapa senjata baru hingga bulan Januari dan Februari. Ini termasuk submachine gun ZK-383, Modele 1944 sidearm, dan machine gun M1922.
Perubahan juga telah dilakukan pada “death experience” dalam upaya untuk memberikan informasi lebih lanjut pada player. Nama player yang membunuh anda akan ditampilkan di mana anda mati, dan kamera baru akan mengikuti yang membunuh anda sesudahnya. Damage indicator juga telah disesuaikan untuk mengarahkan ke arah tembakan datang.
Update Tides of War sebelumnya menyimpulkan kampanye Battlefield V dengan misi Last Tiger yang berfokus pada Jerman, yang merupakan salah satu yang terbaik dari keseluruhan game. Ini juga termasuk dengan akses ke peta Panzerstorm dan sebagian besar kendaraan lapis baja infanteri.
Tambahan terbesar Battlefield V masih belum hadir. Free mode “Firestorm” akan menjadi game yang membawa battle royale pada akhir tahun ini, dengan menggunakan perpaduan antara kendaraan dan lingkungan yang keras guna menciptakan pengalaman yang berbeda dari yang ditawarkan oleh Call of Duty: Black Ops 4. Namun apakah ini cukup untuk menarik kembali pemain ke DICE, masih harus dilihat kedepannya.
Baca juga – Monster Hunter: World Bawa Assassin’s Creed Dalam Event Baru
