Connect with us

Hi, what are you looking for?

Artikel

WarnerMedia Resmi Tutup FilmStruck !

Unbox.id – Setelah dua tahun memberikan pelanggan akses ke film klasik internasional dan independen, FilmStruck telah resmi ditutup oleh WarnerMedia. Tidak heran, berita itu tidak berjalan dengan baik di media sosial, khususnya bagi cinephiles.

Dimiliki oleh Turner Broadcasting System, FilmStruck diluncurkan pada tanggal 1 November 2016. Pada awalnya, layanan streaming ini berisi 500 judul film, dan kemudian mengakuisisi perpustakaan film dari Warner Archive Instan dibulan April 2018, sehingga menciptakan lebih banyak momentum dan ketertarikan yang pada akhirnya menawarkan lebih dari 1.000 judul dari The Criterion Collection. Dengan sejumlah besar konten di perpustakaan utama dalam FilmStruck, termasuk judul-judul yang ditampilkan di “The Criterion Channel”, layanan streaming ini menjadi pilihan utama bagi orang-orang yang ingin memperluas pengetahuan mereka tentang dunia perfilman, atau hanya mencari film-film tuan nan klasik. Di sosial media, FilmStruck sangat populer pada tahun 2018 ini dengan memberikan tema baru setiap hari Jumat, dan tema pada hari jumat terakhir kemarin berpusat pada sutradara kenamaan asal Prancis, Jacques Tourneur, aktris Inggris Jacqueline Bisset, dan pembuat film Celia Rowlson-Hall.

Dari Variety, Turner, dan Warner Bros. Telah diumumkan tentang penutupan FilmStruck, tepatnya pada tanggal 29 November ini, tetapi mereka tidak memberi komentar terkait tentang jumlah karyawan yang akan dilepaskan. Awal bulan ini, Turner membatalkan Super Deluxe dan juga DramaFever, layanan VOD yang menampilkan drama Korea. Melalui akun Twitter FilmStruck, pelanggan saat ini harus mengunjungi situs web resmi mereka untuk informasi terkait pengembalian dana.

Baca Juga – Apple Akuisisi Film Dokumenter Dan Animasi Untuk Layanan Streaming

Pada Januari 2018, Turner memperkenalkan FilmStruck Curazon, sehingga memperluas brand mereka dengan menawarkan paket layanan berlangganan di Inggris. FilmStruck dilaporkan akan diperluas juga di negara lain, menjadikan perusahaan ini sebagai pilihan streaming yang layak dan logis dengan harga yang mirip dengan Netflix, Amazon Prime, dan Hulu, bersama dengan layanan bertema arthouse seperti Fandor, Mubi, dan bahkan Shudder yang bertema horor-sentris. Di sosial media, kritikus film dan pelanggan telah menyatakan pendapat mereka, Matt Zoller Seitz dalam RogerEbert.com mempertanyakan mengapa perusahaan utama tidak mampu menemukan cara untuk mempertahankan layanan ini. Sementara itu, ada banyak pelanggan yang terkejut oleh kabar penutupann itu sendiri.

Penutupan FilmStruck sangat penting mengingat bahwa sumber daya dan materi bonus tidak singkat dan juga dapat diakses, setidaknya dalam waktu dekat. Tetapi jika pelanggan terus berkampanye demi kelangsungan hidup FilmStruck, WarnerMedia mungkin ingin melakukan strategi ulang.

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga