Jakarta, unbox.id – Usai meluncurkan smartphone Galaxy A7 (2018) pada bulan September lalu, Samsung kini akan segera merilis versi baru dari seri yang sama, yakni A9. Ya, smartphone Samsung Galaxy A9 2018 direncanakan akan resmi diperkenalkan akhir bulan Oktober ini. Dengan fitur 4 kamera dan layar Infinity yang akan dijadikan andalan Samsung untuk menarik minat konsumen. Berikut ini sedikit review kami tentang Samsung Galaxy A9 2018 untuk beberapa bocoran yang kami dapatkan sementara ini;
Spesifikasi Dasar
Bahan Body : Glass back, metal frame
Size : 162.5 x 77 x 7.8mm dengan berat 183 gram
Warna Pilihan : Caviar Black, Lemonade Blue dan Bubblegum Pink
Display : 6.3 inchi Super AMOLED, FullHD+ dengan resolusi 2,220×1,080 piksel berfitur Infinity (18.5:9 aspek rasio) dan 392ppi pixel density.
OS/Software : Android 8.0 Oreo; Samsung Experience 9.0 custom overlay.
Chipset : Snapdragon 660: octa-core 4×2.2 GHz Kryo 260 & 4×1.8 GHz Kryo 260, Adreno 512 GPU.
Memory : 6GB/8GB (market dependant) of RAM, 128GB of storage; dedicated microSD slot for expansion.
Battery : 3,800 mAh Li-Po (sealed); Samsung Adaptive Fast charging.
Connectivity : Dual SIM; LTE Cat. 9 (450Mbps download/50Mbps upload); USB 2.0 Type-C port; Wi-Fi a/b/g/n/AC; GPS, GLONASS, BDS, GALILEO; NFC; Bluetooth 5.0; FM radio.
Misc : Rear-mounted fingerprint reader; Samsung Pay; single speaker on the bottom; 3.5mm jack.
Kamera
Rear camera: Primary 24MP, f/1.7 aperture; phase detection autofocus.
Secondary camera : 8MP, f/2.4 aperture, fixed focus, 12mm ultrawide.
Third camera : 10MP, f/2.4 aperture, autofocus, 2x optical zoom telephoto.
Fourth camera : 5MP, f/2.2 aperture, depth sensing only. LED flash. 2160p/30fps video recording.
Front camera: 24MP, f/2.0 aperture; fixed focus; 1080p/30fps video recording.
Review
Berdasarkan spesifikasi diatas, Samsung Galaxy dihadirkan dengan tambahan kamera telefoto ke dalam campuran, sehingga total penghitungan kameranya kini menjadi empat yang sangat penting bagi Samsung. Namun, dengan mengesampingkan permainan angka, pertanyaan alami di benak setiap orang adalah apakah semua kerumitan perangkat keras 4 kamera pada kamera ini memang sangat diperlukan atau sangat bermanfaat atau malah membuatnya perangkat agak sedikit dipaksakan? Ini tentunya menjadi pemikiran dan pilihan tersendiri bagi peminat smartphone Samsung Galaxy A9 2018, mengingat ini masuk dalam gagdet kelas menengah ke atas.
Tentu saja, ada argumen yang sah untuk dibuat tentang pendekatan perangkat lunak murni untuk hal-hal tersebut, apalagi bila didukung perangkat keras maupun software pendukungnya. Dan melihat keanekaragaman smartphone yang ada secara keseluruhan pada tahun 2018 sejauh ini, sulit untuk mengatakan ke arah mana gelombang itu bertiup. Apakah tiga atau empat kamera yang bakal menjadi tren positif hingga akhir tahun ini. Dan produsen masih bereksperimen dengan berbagai pendekatan yang ada, terutama Samsung.
Karena itulah, tidak ada alasan untuk langsung menyalahkan perangkat Samsung Galaxy A9 2018 atas dasar hitungan kamera yang ditawarkannya. Sebaliknya, ini mungkin hanya sebuah eksperimen yang hebat, yang dapat memberi petunjuk tentang masa depan perangkat keras ponsel nantinya. Bagaimanapun, keluarga seri Galaxy A dinilai bisa membangun reputasi yang solid untuk menjadi “taman bermain” bagi proyek ponsel Samsung di masa mendatang. Ya, semacam itulah. Ini didasarkan atas fitur dan ide yang diterapkan pada Samsung Galaxy A9 2018 ini. Bahkan bila ada a setup quad-kamera ternyata kurang ideal, itu bisa menjadi konsekuensi dari titan smartphone Korea untuk perbaikan ke ponsel generasi selanjutnya nanti. Hanya sedikit sumber daya dan kapasitas untuk bereksperimen dan berjudi pada skala ini.
Jadi, dengan pola pikir terbuka smartphone Galaxy A9 versi baru Samsung ini menjadi layak untuk dipertimbangkan dalam beberapa tinjauan yang lebih dalam lagi terutama 4 kameranya. Dan bagi peminat Samsung Galaxy A9 2018, sebaiknya memikirkan terlebih dahulu tentang smartphone yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan budget tentunya.
