Last updated on 27 September, 2018
Unbox.id – Dengan begitu banyak negara di seluruh dunia yang berjuang untuk menutup kebutuhan SDM dalam sektor perawatan kesehatan, robot pada suatu hari nanti dapat memberikan solusi yang nyata untuk membantu meringankan pekerjaan seorang perawat.
Sementara itu, teknologi robotik telah membantu dibeberapa ahli bedah melakukan operasi. Robot yang bisa meringankan dan membantu perawat dan personel lainnya dalam tugas sehari-hari mereka masih belum terlihat.
Namun dalam upaya untuk memperbaiki situasi para perawat yang begitu membebani, Diligent Robotics telah menciptakan Moxi, robot cerdas yang mampu mendukung staf klinis untuk menjadi anggota tim yang vital dan terpercaya.
Tidak seperti, Robear – robot perawatan kesehatan asal Jepang yang bisa mengangkat pasien ke tempat tidur dan sebaliknya, Moxi tidak dirancang untuk interaksi terhadap pasien. Sebaliknya, Moxi dirancang untuk melakukan berbagai tugas logistik untuk perawat, sehingga memberi para perawar lebih banyak waktu untuk berinteraksi dengan pasien.
Baca Juga – Dyson 360 Heurist, Robot Vakum Susksesor 360 Eye Yang Lebih Pintar
Moxi, robot yang diluncurkan pada minggu ini oleh perusahaan teknologi bermarkas di Austin, Texas, menggabungkan teknologi A.I yang membantu memetakan dan mempelajari lingkungan rumah sakit. Bergerak dengan menggunakan satu set roda dan sensor untuk membantu menghindari halangan seperti perlengkapan medis dan sebagainya. Sebuah lengan dan gripper yang canggih memungkinkan Moxi melakukan tugas-tugas seperti memilih perlengkapan medis dari penyimpanan dan ditaruh kedalam nampan dan kemudian dikirim ke lokasi di seluruh fasilitas. Moxi juga dilengkapi layar yang dapat menampilkan informasi-informasi terkait dengan tugas yang dilakukan.
Mengingat Moxi dirancang untuk bekerja didalam lingkungan yang memiliki stres yang tinggi, penciptanya ingin memberikan robot otonom dengan kepribadian yang menyenangkan dan kooperatif. Diligent Robotics menggambarkan Moxi “mudah didekati dan ramah,” dan ini bisa dilihat dari wajah imutnya di LED-lit dan dengan suara lembut.
“Staf klinis menyeimbangkan perawatan pasien dengan banyak tanggung jawab logistik yang dikerjakan secara manual, seperti mengambil dan menyuplai persediaan atau menyiapkan ruang untuk pasien baru,” kata Diligent Robotics dalam situs webnya. “Dengan Moxi bisa menyelesaikan tugas logistik secara menyeluruh tanpa bantuan, staf klinis tinggal fokus pada apa yang ingin mereka lakukan merawat pasien langsung.”
Memang, dengan banyaknya isu saat ini tentang robot yang akan menggantikan pekerjaan manusia, Diligent Robotics ingin menunjukkan bahwa Moxi dirancang untuk mendukung staf, bukan menggantikannya.
Moxi akan melakukan sejumlah uji coba yang dimulai minggu ini di Texas Health Dallas, University of Texas Medical Branch (UTMB Health), dan Houston Methodist Hospital. Uji coba ini akan memberikan tim pengembang robot ini memiliki kesempatan untuk melihat Moxi di lingkungan dunia nyata. Tantangan yang mungkin didapat Moxi adalah melakukan tugas secara tepat waktu dibandingkan dengan manusia.
