Salah satu fungsi paling populer dari smartphone pada zaman modern ini adalah mendengarkan musik. Statistik telah menunjukkan bahwa sekitar 68 persen pengguna smartphone mendengarkan musik hampir setiap harinya, entah itu dari hasil download atau mendengarkannya secara langsung dari layanan streaming. Angka ini termasuk pengguna smartphone di Indonesia. Nah, bila mendengarkan musik adalah kebiasaan Anda, maka Anda mungkin butuh sebuah smartphone musik yang mampu mengeluarkan kualitas audio tingkat atas yang superior agar tetap nyaman dan menikmati benar musik yang didengar oleh Anda.
Tentunya faktor hardware dan software smartphone musik yang saling bekerja sama untuk menghasilkan suara yang superior hingga penggunanya bisa begitu menikmati dalam mendengarkan musiknya. Jadi, tim Unbox.id ingin memberikan sedikit ulasan mengenai smartphone terbaik untuk pencinta musik yang dilakukan oleh Gadget Hacks. Untuk membuat list ini, tentunya mereka memilih secara selektif, terutama dari sisi umur dan harga smartphone tersebut. Jadi, kami memilih smartphone dengan umur satu generasi sebelumnya atau lebih barunya lagi dan masih dibawah harga 5 jutaan rupiah.
Selain itu, dari pilihan umur dan harga tersebut,kami juga memikirkan faktor lainnya, seperti hardware dan software perangkat smartphone seperti DAC, Hi-Fi Playback Capability, Supported Audio File Formats, Stock Equalizer/Quality, Overall Audio Accessibility, Background Audio Processor, Maximum Decibel Output, Signal-to-Noise Ratio, Stereo Crosstalk, 3.5 mm Jack Voltage, dan Frequency Response. Dalam analisis pengujian ini juga, kami menggunakan fitur FuzzMeasure di iMac Pro via Focusrite Scarlett 18i20, dimana fitur Focusrite Scarlett ini mampu memproses mana saja pemutaran audio berkualitas tertinggi dari semua smartphone musik tersebut lalu FuzzMeasure memberi kami hasilnya. Berikut hasilnya;
Dengan melihat bagan di atas, rupanya smartphone yang kami pilih ini semuanya mampu melakukan pemutaran Hi-Fi dengan berbagai jenis file FLAC berkualitas tinggi hingga bisa menghasilkan suara musik atau lagu yang berkualitas tinggi. Langsung saja kita uraikan sedikit tentang 4 smartphone terbaik untuk music lovers yang harganya masih dibawah 5 jutaan Rupiah dibawah ini;
ZTE Axon 7
ZTE Axon 7 memang merupakan smartphone musik kelas menengah, namun memiliki perangkat keras audio kelas atas yang lebih tinggi daripada smartphone lainnya engan harga yang hampir sama. Hal ini karena Axon 7 ini mengemas DAC 32-bit dan ampli headphone berkualitas tinggi yang mendorong sinyal yang sangat fantasis 84 dB (bila berada di opsi HiFi Headset “Super”) dan 64 dB untuk setelan HiFi standarnya. Jadi produk ZTE ini adalah ponsel paling keras yang bisa kami temukan di bawah persyaratan yang ditetapkan.
Dengan kualitas audio cukup penuh saat mendengarkan melalui sepasang headphone, bisa membuat penggunanya dimanjakan dalam hal mendengarkan musik favoritnya. Karena ia memiliki DAC dan amp combo yang berdedikasi, serta pemrosesan audio latar belakang Dolby Atmos, yang semuanya digunakan bersamaan satu sama lain untuk mengeluarkan suara Hi-Fi yang keras dan dalam, bahkan mampu memainkan file Hi-Fi hingga 32-bit pada 192 kHz dan file audio Hi-Fi hanya dapat dimainkan melalui software pemutar musik ZTE. Demikian juga dengan kinerja fitur rasio signal-to-noise yang tinggi dan output jack headphone 1,8 volt yang makin mendukungnya untuk menghasilkan suara musik yang sangat bagus dan bersih.
HTC 10
HTC 10 dirilis ini bulan Mei 2016 lalu dan merupakan unggulan kelima dari HTC yang berorientasi pada audio. Dan kini sudah hadir versi terbarunya HTC 11. Namun, meskipun begitu HTC 10 ini sudah teruji dalam kualitas suaranya berkat fitur Beats to BoomSoundnya sejak HTC One dirilis 2013 lalu, bahkan menjadi semakin baik saja karena adanya dukungan dari prosesor audio sekunder yang disebut Dolby Atmos, dan keduanya bekerja bersamaan untuk memastikan penggunanya mendapatkan kualitas audio terbaik.
Perlu diketahui bahwa fitur Dolby Atmos juga berfungsi sebagai profil yang menyesuaikan preferensi pendengaran Anda dalam menikmati sebuah musik. Secara umum, menggunakan HTC 10 sangat sederhana dan masih termasuk memiliki gaya serta masih memberikan kualitas audio yang menakjubkan yang lebih baik dari versi sebelumnya. Namun sayangnya, hanya aplikasi Google Play Music adalah satu-satunya pilihan Anda jika Anda ingin mendengarkan file musik yang tersimpan secara lokal menggunakan pemrosesan BoomSound milik HTC, karena setiap ada pihak ketiga dipaksa untuk menggunakan software secara generik. Dan aplikasi Google Play Musiknya tidak dapat dicopot sama sekali. Namun, jika Anda ingin melakukan streaming musik, maka semuanya berjalan dengan sempurna.
ZTE Axon 7 Mini
Dirilis pada bulan September 2016, ZTE Axon 7 Mini ini sangat terjangkau meskipun spesifikasinya hampir sama dengan ZTE Axon 7. Bila harga yang terjangkau dan kualitas musik yang fantasis merupakan dua prioritas utama dalam memiliki smartphone, maka smartphone musik ini adalah pilihan terbaik Anda. Memang varian ini lebih kecil dari ZTE Axon 7, sehingga bisa jadi output dan kualitas audio tidak persis sama, namun tetap masih terbilang yahud di jajaran kelas smartphone mini dengan harga yang sangat terjangkau pula.
Meskipun ZTE Axon 7 Mini tidak memiliki amplifier headphone, namun tetap menghasilkan yang hampir sama bagusnya dengan kakaknya, dimana mampu mendorong output suara hingga 79dB sehingga mampu membuat penggunanya terasa dimanjakan dengan suara bassnya yang keras namun lembut alirannya. Suara super ini didapat berkat DAC yang ditingkatkan dari versi kakaknya,sehingga tak heran bila memiliki respons frekuensi yang sedikit lebih baik sambil mempertahankan sinyal rata-rata di atas- to-noise ratio-nya. Namun, di sisi Crosstalk stereo smartphone ZTE Axon 7 mini masih dibawah perfoma baiknya dari Axon 7.
Sisi baiknya, di mini ini juga hadir dengan Dolby Atmos sebagai equalizer feature, termasuk preset dope Deep and Rich-nya. Sehingga membuat pengalaman mendengarkan musiknya secara keseluruhan terasa lebih dalam dan menyenangkan, terutama bila Anda menyukai musik rap dan hip-hop.
iPhone SE
iPhone SE hadir cukup dekat dengan sebagian besar perangkat lainnya dalam list ini, yakni sekitar bulan Maret 2016 lalu dan ditargetkan pada pengguna yang menginginkan iPhone yang lebih kecil tanpa mengorbankan kemajuan perangkat keras itu sendiri. Berkat dibekali Cirrus Logic yang nyaris tak terlihat, ponsel besutan Apple ini cukup nyaring. Ya, secara keseluruhan, ia memiliki perangkat keras audio yang hampir sama persis seperti iPhone 6s atau iPhone lainnya yang jauh lebih mahal.
Meski hampir tidak memiliki suara ngebass, smartphone musik ini dibekali feature equalizer yang bekerja sangat baik dengan Apple Music, namun sayangnya tidak kompatibel dengan aplikasi pihak ketiga. Respons frekuensi pada iPhone SE ini tidak menghasilkan siara yang dinamis namun suara audio-nya terdengar tajam dan tepat berkat kinerja crosstalk stereo yang cukup solid.
Kelemahan terbesar dengan iPhone SE adalah tidak adanya penyimpanan yang dapat diupgrade. Ini khas perangkat Apple, karena tidak ada iPhone yang memiliki slot kartu SD sampai saat ini. Namun, jika Anda lebih memilih untuk mendengarkan musik favorit, mungkin kekurangan itu bisa diabaikan atau Anda bisa memilih iPhone SE model 128 gigabyte tersedia jika Anda membutuhkan ruang ekstra itu.
